Program PINTAR Tanoto Foundation, Guru Diajak Kreatif Lewat Diskusi Unjuk Karya 

Program PINTAR Tanoto Foundation, Guru Diajak Kreatif Lewat Diskusi Unjuk Karya 
Abdul Jamal (Kadisdik Kota Pekanbaru), Firmansyah Eka Putra (Kadiskominfosantik Kota Pekanbaru) dan Edwar S Umar (Kepala Kantor Kemenag Pekanbaru), Kamis (29/8/2019) ikut pada diskusi dalam Unjuk Karya Program Pengembangan Inovasi untuk Kualitas Pembelaja

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Guru butuh inovasi dalam proses belajar mengajar di kelas. Adanya inovasi ini bisa menambah semangat bagi para peserta didik saat belajar. 

Proses belajar mengajar pun tidak lagi membosankan. Para guru harus didorong lebih kreatif dari biasanya.

"Guru harus bisa berinovasi dan kreatif saat mengajar. Jadi proses belajar mengajar di kelas lebih menyenangkan," papar Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal, Kamis (29/8/2019) pada diskusi dalam Unjuk Karya Program PINTAR Tanoto Foundation.

Menurutnya, para guru bisa berinovasi dalam proses belajar mengajar tanpa khawatir dengan biaya. Guru bisa membuat media pembelajaran dengan memanfaatkan barang bekas yang didaur ulang.

"Jadi untuk kreatif tidak harus mahal. Bisa pakai barang bekas," jelasnya.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kota Pekanbaru, Firmansyah Eka Putra dalam diskusi menyebut bahwa pihaknya berupaya mendukung dunia pendidikan. Satu caranya dengan menyediakan teknologi informasi dalam mendukung proses belajar mengajar.

"Kita sadar bahwa informasi saat ini menyebar dengan cepat, maka harus didukung oleh teknologi informasi," terangnya.

Terpisah, Kepala Kantor Kemenag Kota Pekanbaru, Edwar S Umar mengapresiasi kegiatan yang digelar Tanoto Foundation. Apalagi program PINTAR membuat para guru di madrasah lebih inovatif. 

"Program ini untuk memajukan pendidikan. Orangtua pun bisa terlibat dalam mendukung inovasi belajar dan mengajar," jelasnya. (R05/Kominfo)

Listrik Indonesia

#RAPP

Index

Berita Lainnya

Index